Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Frekuensi inilah yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM Band, seperti telah dijelaskan di atas.
Perintah dasar jaringan wireless pada dasarnya sama dengan jaringan kabel biasa.jadi yg udah ngerti linux bisa mudah paham.bagi yg belum..ada baiknya belajar dikit dulu.tapi menurut hemat saya..ini sudah cukup mewakili walaupun masih terlalu sedikit.
berikut perintah dasarnya :
¢ifconfig merupakan perintah untuk melihat dan mengconfigurasi alamat network.kalo di windows sama sepertu ip config.
¢route : merupakan perintah yg digunakan untuk memodifikasi table routing kernel,salah satu penggunaanya adalah untuk memberikan alamat gateway.
¢dhclient : merupakan perintah untuk mengconfigurasi IP secara otomatis mengikuti DHCP
¢iwconfig : merupakan perintah yg digunakan untuk mengconfigurasi wirelesscard
¢iwlist : merupakan perintah untuk melihat informasi detail dari perangkat wireless yg terhubung dgn komputer kita
¢wlanconfig : merupakan perintah bawaan driver madwifi yg hanya KHUSUS digunakan untuk konfigurasi WLAN card yg memakai chipset Atheros.
untuk lebih detail perintah-perintah yg berhubungan dengan perintah dasar di atas anda bisa meng-google ria..cukup ketik perintah dasarnya...dan..hop/ muncullah...
berikut penamaan network card pada linux :
¢eth0 : Ethernet card,biasanya dikenali untuk LAN card yg menggunakan cable
¢ath0 : atheros,ini pengenalan oleh linux pada network card chipset atheros
¢rausb0 : Ralink usb : ini pengenalan oleh linux pada network card chipset Ralink,biasanya untuk wireless card usb
¢wlan0 : perangkat wireless yg menggunakan chipset Prism2
baiklah..kita akan mencoba memberikan sedikit contoh untuk penggunaan perintah dan dengan sedikit combinasi perintah lainnya, asumsi kita menggunakan wireless card chipset atheros
CODE
#iwconfig
# lo no wireless extensions.
eth0 no wireless extensions.
ath0 IEEE 802.11b+ ESSID:”driveon” Nickname:”acx100 v0.2.0pre8″
Mode:Managed Frequency:2.442 GHz Access Point: 00:06:25:9A:50:C8
Bit Rate:1 Mb/s Tx-Power:18 dBm Sensitivity=187/255
Retry min limit:7 RTS thr:off
Power Management:off
Link Quality=54/100 Signal level=39/100 Noise level=1/100
Rx invalid nwid:0 Rx invalid crypt:0 Rx invalid frag:0
Tx excessive retries:0 Invalid misc:0 Missed beacon:0
sit0 no wireless extensions.
kalo wireless card kita terpasang,kurang lebih seperti itu detail informasi yg muncul..
kemudian kita coba dengan perintah iwlist yg menampilkan nama SSID.channel,sinyal dan mode access point yg berada disekitar anda
CODE
#iwlist ath0 scan
ath0 scan completed :
cell 01 - address : 00:1A:70:6F:0E:33
ESSID : "mothing"
mode : Master
Frequency : 2.437GHz (Channel 6)
Quality=49/94 Signal level=-46 dBm Noise=-95 dBm
Encryption key:on
Bit Rates:1 Mb/s; 2 Mb/s; 5.5 Mb/s 11 Mb/s 18 Mb/s
24 Mb/s; 36 Mb/s; 54 Mb/s 6 Mb/s 9 Mb/s
12 Mb/s; 48 Mb/s
Extra:bcn_int=100
Extra:wme_ie=dd180050f2020101800003a4000027a4000042435e0062322f00
berikut kita akan menerapkan perintah untuk iwconfig,kita akan mengkoneksikan komputer kita yg sudah terpasang wireless card ke access point yg ada..misalnya ke cell 01----(iwconfig ath0 essid channel)
CODE
#iwconfig ath0 essid "mothing" channel 6
#iwconfig
[/code]
kalo sudah bergabung dengan acces point yg diinginkan kita tinggal konfigurasi IP,gateway,dns server.
apabila acces point memiliki DHCP server kita tinggal ketik perintah
CODE
#dhclient ath0
tapi apabila ip harus di-input secara manual atau istilahnya IP STATIS,berarti anda harus menghubungi administrator access point tersebut yg meliputi IP address,alamat gateway dan DNS servernya.apa bila sudah dapat maka anda bisa melakukan perintah berikut.asumsi :
IP Address : 192.168.55.2
Net Mask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.55.254
DNS server : 172.10.10.1
CODE
#ifconfig ath0 192.168.55.2 netmask 255.255.255.0
#route add default gateway 192.168.55.254
#echo "nameserver 172.10.10.1">/etch/resolv.conf
apabila sudah benar.maka anda bisa mencoba melakukan test dengan perintah ping
CODE
ping www.google.com
Sumber: http://it-kel.blogspot.com/2008/09/bab-iii-penerapan-wireless-di-debian.html